DIGITAL DOMAIN (REPRESENTASI ANGKA DAN TEKS DALAM BINNER)

DIGITAL DOMAIN (REPRESENTASI ANGKA DAN TEKS DALAM BINNER)

Angka dikodekan dalam bentuk lain, mewakili atau menggunakannya sesuai kebutuhan. Misalnya, Angka ‘Sembilan’ dikodekan dalam simbol Desimal (9)d, dalam Natural-Binary (1001)b. Komputer Digital berurusan bilangan biner.
Konversi Desimal-ke-Biner
Mengubah angka Desimal (10) menjadi Biner (2), penggunaan pembagian berturut-turut oleh Radix sampai dividen mencapai 0. Setiap divisi, sisanya memberikan Digit, dimulai dengan Digit paling Signifikan.
Angka Desimal : 29 (10)  maka   Angka Biner : 10111 (2)
Konversi Biner-ke-Desimal

Bilangan Biner dikonversi ke ekivalen Desimal dengan menjumlahkan bersama bobot berbagai posisi dalam bilangan Biner yang berisi 1.

Angka Biner : 10111 (2)  maka  Angka Desimal : 29 (10)
   BCD ke Seven Segmen 

Dekoder, Rangkaian Kombinasional untuk mengkonversi bilangan Biner atau BCD (Binary Coded Decimal) ke Desimal yang terkait. Berupa Biner ke Decimal Decoder (Decoder BCD ke 7-Segmen).

Contoh terbaik dari sirkuit adalah Encoders dan Decoders, Multiplexer dan De-multiplexer, Adder, Pengurangan, dll. Aturan aljabar dasar Boolean yang harus diikuti adalah Hukum Pelengkap, Hukum Asosiatif, Hukum De-Morgan dll.

Tampilan LED 7-Segmen terdiri susunan 8-LED sedemikian rupa sehingga baik semua Anoda umum atau Katoda umum. Tampilan 7-Segmen Katoda umum terdiri dari 8 pin – 7 pin input berlabel dari ‘a’ hingga ‘g’.

Tabel kebenaran Decoder tergantung pada jenis tampilan 7-segmen. Untuk tampilan Tujuh Segmen Katoda umum, Output dari Dekoder atau Driver Segmen harus aktif tinggi untuk memancarkan Segmen.

BCD ke Decoder 7-Segmen (Anoda)

Kolom untuk segmen a menunjukkan kombinasi yang berbeda yang akan diterangi. Jadi ‘a’ aktif untuk digit 0, 2, 3, 5, 6, 7, 8, dan 9.

   Grey Code 

Kode Gray, Salah satu kode yang paling penting. Kode ini ketika melintasi dari satu langkah ke langkah lain hanya satu bit dalam perubahan Grup Code.

Kode Non-Weighted disebut Kode Perubahan Minimum. Bukan kode Aritmatika,. tidak ada bobot spesifik yang ditugaskan ke posisi bit. Memiliki fitur yang sangat khusus, hanya satu bit akan berubah setiap kali angka Desimal bertambah.

Konversi BCD-ke-Grey Code
Karena hanya satu bit yang berubah pada satu waktu, kode abu-abu disebut sebagai kode jarak unit. Kode abu-abu adalah kode siklik. Kode abu-abu tidak dapat digunakan untuk operasi aritmatika.

Kode digunakan dalam teknik Reduksi K-map. Keuntungan, Ketika angka sering berubah, gerbang logika sering ON dan OFF dan begitu juga saklar transistor, mencirikan konsumsi daya dari rangkaian, karena hanya satu bit berubah dari angka ke angka, karena Konsumsi Daya.

Konversi Grey Code-ke-BCD

Kode dikonversi (Bentuk Gray) diproses, data yang diproses kembali dalam Representasi Biner. Konverter akan melakukan operasi terbalik ke konverter sebelumnya. Pengubah Gray-to-Binary.

Gray-Code-Disk

   Excess-3

Kode Kelebihan-3, Kode Non-weighted yang digunakan untuk mengekspresikan angka desimal. Kata kode Kelebihan-3 berasal dari kata kode BCD 8421 yang menambahkan (0011) 2 atau (3) 10 untuk setiap kata kode di 8421.
Konversi Excess-3-ke-BCD
Konverter kode dengan merancang rangkaian Kode Desimal-3 Biner Desimal (BCD). Mengacu untuk mewakili sepuluh digit desimal dalam bentuk biner, yang berarti menghitung dalam biner (Tabel).

Langkah 1 – Konversi BCD ke desimal.
Langkah 2 – Tambahkan (3) 10 ke angka desimal.
Langkah 3 – Konversi ke dalam Biner untuk mendapatkan kode kelebihan-3.

Mengkonversi (1001) BCD ke Excess-3
Langkah 1 – Konversi ke desimal
(1001) 2 = (9) 10

Langkah 2 – Tambahkan 3 ke desimal
(9) 10 + (3) 10 = (12) 10

Langkah 3 – Konversi ke Kelebihan-3
(12) 10 = (1100) 2     ?    Hasil

Konversi BCD-ke-Excess-3
Kode Excess-3 dimulai dengan Biner 0011 (Desimal 3) dan berlanjut hingga Biner 1100 (Desimal 12) dimana mendapatkan keluaran Biner 1001 (Desimal 9) untuk masukan Biner 1100 (Desimal 12).

Langkah
– Kurangi (0011) 2 dari setiap 4 bit Excess-3 digit
Untuk mendapatkan kode BCD yang sesuai.

Mengkonversi (10011010) 2 Excess-3 ke BCD.

Diberikan    Excess-3 = 1 0 0 1 1 0 1 0
Kurangi       (0011) 2 = 1 0 0 1 0 1 1 1
——————–
BCD = 0 1 1 0 0 1 1 1         ?    Hasil.
                                   (01100111) 2 = (103) 10

   Kode BCD Alternatif

BCD-8421 versi BCD yang sering digunakan, kode lain menggunakan nilai-nilai pembobotan. Beberapa variasi yang lebih umum. Nilai pembobotan dalam kode ini tidak dipilih secara acak, memiliki manfaat khusus untuk aplikasi tertentu.

Lebih mudah untuk menetapkan nilai Positif dan Negatif ke angka.
Kode Excess-3, (3)10 ditambahkan ke nilai BCD asli dan membuat kode ‘Refleksif’, yaitu setengah bagian atas kode adalah gambar cermin dan komplemen dari bagian bawah. Kode 5211 juga Self-Complementing.

Beberapa nilai dalam kode BCD juga memiliki kombinasi 1 dan 0 alternatif menggunakan bobot yang sama dan dirancang untuk meningkatkan perhitungan atau deteksi kesalahan dalam sistem tertentu.

SOURCE : http://myelectronicnote.blogspot.com/2018/07/kode-konversi-digital.html